Rabu, 01 September 2010

Radiasi Partikel tak Bermuatan (Neutron)

Radiasi  ini  merupakan  pancaran  energi  dalam  bentuk  partikel  neutron yang tidak  bermuatan  listrik  dan  mempunyai  massa  1 sma (satuan massa atom). Radiasi  ini  lebih  banyak  dihasilkan  bukan  oleh  inti  atom  yang  tidak  stabil (radioisotop) melainkan oleh proses reaksi inti seperti contoh sumber AmBe di atas ataupun reaksi fisi di reaktor nuklir.
Karena  tidak  bermuatan  listrik,  mekanisme  interaksi  radiasi  neutron  lebih domina secar mekanik yait peristiw tumbuka bai secar elastik maupu tida elastik Sebagaiman radias partike bermuatan radiasi neutron juga mempunyai potensi melakukan reaksi inti.
Neutron merupakan partikel penyusun inti atom yang bermassa 1 sma dan tidak bermuatan listrik, sehingga diberi notasi on1. Radiasi neutron dari inti atom sebetulnya sulit terjadi. Meskipun demikian, pemancaran neutron ini biasanya hanya terjadi pada unsure-unsur hasil fisi dengan waktu paro yang sangat pendek. Contoh dari hasil pemancaran neutron adalah
53I137  →    +1βo + 54Xe137 (t1/2) = 3,84 menit)
54Xe137  →   on1   + 54Xe136 (stabil)
Untuk lebih jelasnya efek radiasi dalam medan dapat digambarkan sebagai berikut:



 Gambar 6: efek radiasi 
1.      Tumbukan elastik
Tumbukan  elastik  adalah  tumbukan  di  mana  total  energi  kinetik  partikel- partikel  sebelum  dan  sesudah  tumbukan  tidak  berubah.  Dalam  tumbukan elastik antara neutron dan atom bahan penyerap, sebagian energi neutron diberikan ke inti atom yang ditumbuknya sehingga atom tersebut terpental sedangkan neutronnya dibelokkan/dihamburkan.
 
Gambar 7: peristiwa tumbukan elastik
Tumbukan  elastik  terjadi  bila  atom  yang  ditumbuk  neutron  mempunyai massa  yang  sama,  atau  hampir  sama  dengan  massa  neutron  (misalnya atom  Hidrogen),  sehingga  fraksi  energi  neutron  yang  terserap  oleh  atom tersebut cukup besar.
2.      Tumbukan tidak Elastik
Proses  tumbukan  tak  elastik  sebenarnya  sama  saja  dengan  tumbukan elastik,  tetapi  energi  kinetik  sebelum  dan  sesudah  tumbukan  berbeda.  Ini terjadi  bila  massa  atom  yang  ditumbuk  neutron  jauh  lebih  besar  dari massa  neutron.  Setelah  tumbukan,  atom  tersebut  tidak  terpental,  hanya bergetar, sedang neutronnya terhamburkan.
Gambar 8: peristiwa tumbukan tidak elastik
Dalam peristiwa ini, energi neutron yang diberikan ke atom yang ditumbuknya tidak terlalu besar sehingg setelah tumbukan, energi neutron tidak banyak berkurang. Oleh karena itu, bahan yang mengandung atom-atom dengan nomor atom besar tidak efektif sebagai penahan radiasi neutron.
3.      Reaksi Inti
Bila  energi  neutron  sudah  sangat  rendah  atau  sering  disebut  sebagai neutron  termal  (En  <  0,025  eV),  maka  kemungkinan  neutron  tersebut “ditangkap”   ole int ato baha penyera aka domina sehingga membentuk inti atom baru, yang biasanya merupakan inti atom yang tidak stabil.  Peristiwa  ini  yang  disebut  sebagai  proses  aktivasi  neutron,  yaitu mengubah  bahan  yang  stabil  menjadi  bahan  radioaktif.  Peristiwa  aktivasi neutron  ini  juga  dapat  disebabkan  oleh  neutron  cepat  meskipun  dengan probabilitas kejadian yang lebih rendah.

0 komentar:

Posting Komentar