Minggu, 29 Agustus 2010

Radiasi

            Radiasi adalah pancaran energi yang berasal dari proses transformasi atom atau inti atom yang tidak stabil. Ketidak-stabilan atom dan inti atom mungkin memang sudah alamiah atau buatan manusia, oleh karena itu ada sumber radiasi alam dan sumber radiasi buatan. Sumber radiasi itu sendiri dapat dibedakan menjadi sumber yang berupa zat radioaktif dan sumber yang berupa mesin, seperti pesawat sinar-X, akselerator, maupun reaktor nuklir.

           Dalam terminologi fisika, radiasi secara umum diartikan sebagai pancaran. Dalam kehidupan sehari-hari sebetulnya kita selalu berhubungan dengan radiasi ini. Matahari dikatakan sebagai sumber radiasi karena dapat memancarkan radiasi dalam bentuk cahaya.

           Peristiwa radioaktivitas berkaitan erat dengan kestabilan inti suatu atom. Inti atom yang stabil tidak dapat menunjukkan gejala radioaktivitas, sebaliknya inti atom yang tidak stabil dapat menunjukkan gejala radioaktivitas. Kestabilan suatu inti atom ditandai dengan perbandingan jumlah proton (p) dan jumlah neutron (n) yang ada dalam inti atom tersebut.

           Untuk atom-atom ringan, jika nilai perbandingan antara jumlah proton dan jumlah neutron sama dengan 1 (n/p=1), maka inti atom tersebut bersifat stabil, tetapi jika (n/p < 1 atau n/p > 1), maka ada kemungkinan inti atom tersebut tidak stabil. Jenis radiasi yang dipancarkan oleh inti radioaktif juga dipengaruhi oleh nilai n/p dalam intinya. Jika nilai n/p > 1, berarti jumlah neutron lebih banyak dibandingkan jumlah proton. Untuk mencapai keadaan inti yang stabil, dalam inti atom akan terjadi perubahan n menjadi p disertai dengan pemancaran electron atau radiasi beta negatif.

           Jika nilai n/p < 1, berarti jumlah neutron lebih kecil dibandingkan dengan jumlah proton, untuk mencapai keadaan inti yang stabil, dalam inti atom akan terjadi perubahan p menjadi n disertai dengan pemancaran positron atau radiasi beta positif.

           Mekanisme interaksi radiasi merupakan proses yang sangat penting dan bergung bagi konsep pendeteksian radiasi karena detektor radiasi pada umumnya didasarkan pada interaksi radiasi ionisasi dan pelepasan energi yang dibawanya dalam material penyusun detektor. Interaksi radiasi ionisasi dengan materi secara umum dibedakan menjadi tiga bahasan, meliputi partikel bermuatan, foton dan netron.

0 komentar:

Posting Komentar